Sebuah fenomena klusial dimana umat manusia
menjadikan fasilitas Internet menganggapnya kehidupan kedua setelah
kehidupan nyata. Ya, akrab kita sebut sebagai dunia maya. Internet
masa kini telah menjadi kebutuhan bagi sebagian masyarakat Indonesia
baik di kota maupun di desa. Keberadaannya seperti sudah menjadi makanan
harian bagi sebagian penduduk dan setiap harinya pula pengguna
fasilitas internet di Indonesia semakin meningkat. Hal ini berdasarkan
fakta dari berbagai sumber, bahwa total pengguna internet di Indonesia
mengalami pertumbuhan sangat tinggi meski persentasenya masih kecil.
Hasil survey
www.internetworldstats.com,
pengguna internet di Indonesia tumbuh lebih 1.000 persen dalam 10 tahun
terakhir ini. Namun, bila dibandingkan dengan total penduduk Indonesia
yang mencapai 237,5 juta jiwa, jumlah pengguna internet di Indonesia
masih relatif kecil atau hanya sekitar 10 persennya saja. Padahal di
Negara Asia lainnya penggunaan internet mencapai 20 persen dari jumlah
penduduknya.
Banyaknya pengguna fasilitas internet dikarenakan internet merupakan
terobosan dalam bidang teknologi dan komunikasi yang memiliki banyak
manfaat bagi penggunanya. Berbagai macam aktivitas dapat dilakukan
dengan adanya fasilitas internet dihadapan kita. Mengirim surat dapat
dilakukan secara elektronik dengan menggunakan
e-Mail.
Berbagai administrasi pemerintahanpun dapat dilakukan secara online,
seperti pendaftaran pegawai, pengurusan pajak, pengiriman uang dan
berbagai aktivias lain. Begitu juga dalam ekonomi-bisnis, dengan
penjualan dan promosi produk secara online. Situs jejaring sosialpun
semakin merebak keberadaannya dan mempunyai daya tarik tersendiri dalam
menyedot sebagian besar pengguna fasilitas internet akhir-akhir ini.
Penggunaan internet tak selamanya hanya dinikmati oleh masyarakat
perkotaan yang dalam segi perkembangan teknologi bisa dikatakan lebih
maju dibandingkan masyarakat desa. Warung internet kini hadir pula di
berbagai daerah, menjangkau sampai ke desa sudah mulai marak
keberadaannya. Warung internet menjadi sebuah fasilitas tempat yang
paling mudah dan murah dalam mengakses internet bagi pengguna di
desa-desa. Berbagai fasilitas laindalam mengakses internet pun semakin
hari semakin mudah untuk didapatkan. Saat ini sebagian masyarakat desa
dapat mengakses internet dengan menggunakan Handphone pribadinya, dengan
fasilitas mobile internet. Sehingga kini ungkapan dunia dalam genggaman
berlaku pula untuk masyarakat desa .
Tentunya penggunaan fasilitas internet di desa ini memiliki
keterbatasan dibandingkan penggunaan internet di kota. Kendala yang
dihadapi desa dalam masuknya internet ini adalah kurangnya infrastuktur
telekomunikasi di berbagai daerah dan desa di Indonesia. Hal ini
disebabkan program pembangunan yang tidak merata, serta tingginya kasus
korupsi di Indonesia yang menghambat pembangunan. Peran serta pemerintah
menjadi sangat penting dalam rangka memberikan fasilitas internet ke
berbagai wilayah di pelosok tanah air ini.
Salah satu penanganan kendala ini adalah adanya rencana pemerintah
melalui Departemen Komunikasi dan Informatika yang menargetkan pada 2010
semua desa di penjuru nusantara sudah terkoneksi internet. Hal ini
merupakan langkah progresif yang patut didukung oleh berbagai pihak
untuk dapat direalisasikan secepatnya. Pasalnya dengan masuknya
fasilitas internet ke setiap desa di semua wilayah Indonesia maka
masyarakat yang hidup di pelosok, yang selama ini selalu tertinggal
mendapatkan informasi tak akan lagi mengalami hal itu. Hal inilah yang
mendasari rencana besar untuk daerah pelosok guna mendapat fasilitas
internet ini.
Dampak Positif dan Negatif
Internet juga seperti kebanyakan produk lainnya,
memiliki sebuah keuntungan yangdapat kita peroleh yang kita sebut
sebagai dampak positif daripada Internet itu sendiri, berikut adalah
dampak positifnya :
1. Dapat Memudahkan Mata Pencarian( pekerjaan )
Bagi penduduk desa yang pada umumnya bermata pencarian
Petani,Nelayan,Pedagang, mereka biasanya kesulitan dalam mendapatkan
pupuk , pestisida , jaring , umpan ,dll.Dengan adanya Internet mereka
dapat dengan mudah mendapatkan apa yang disebutkan tadi dengan mudah,
dan cepat.
2. Dapat Meninkatkan Pendapatan
Dengan adanya internet mereka tidak akan dibohongi oleh para
tengkulak,karena mereka dapat mengetahui harga pasaran produk mereka.
Sehingga mereka pendapat mereka akan meningkat.
Dengan internet juga mereka dapat mencari lowongan kerja,sehingga mengurangi jumlah pengangguran di desa tersebut.
3. Dapat Memperluas dan Mempercepat Proses Bisnis.
Bagi penduduk desa yang pada umumnya bermata
pencarian Petani,Nelayan,Pedagang, setelah mereka mendapatkan produk
mereka berupa hasil panen,tangkapan ikan yang banyak mereka biasanya
kesulitan dalam memasarkanya,mereka harus menunggu
tengkulak,pengepul,pengumpul, yang akan membeli produk mereka. Dan
pertanyaan yang sering mengganggu pikiran mereka dalam hal pemasaran
adalh “ Kapan Tengkulak itu datang “ dan “Apa yang harus dilakukan jika
tengkulang itu tidak datang ? “. Dengan adanya internet mereka tidak
akan di ganggu dengan pertanyaan – pertanyaan semacam itu,karena mereka
dapat mencari beribu – beribu orang yang mau membeli produk mereka,bukan
hanya di dalam negeri bahkan hingga luar negeri.
Disamping itu internet tak terlepas dari unsur yang
merugikan bahkan membahayakan bagi kita, kita sebut sebagai dampak
negatif dari internet masuk desa itu sendiri, dan berikut poin-poinnya:
1. Konten Negatif
Seperti yang kita semua tahu tidak semua informasi yang memberi
dampak positif , tetapi ada juga yang dapat memberi dampak negatif
seperti website dan blog – blog porno , terus tentang ajaran – ajaran
sesat . Jika hal ini tidak dapat diatasi dapat mempengaruhi moral
penduduk desa tersebut. ( menjadi lebih buruk )
2. Game Online
Dengan minimnya hiburan di desa, Internet dengan berjuta – juta games
di dalamnya dapat menjadi salah satu hiburan yang akan di gandrungi.
Hal ini dapat berdampak negatif karena dapat menimbulkan kecanduan yang
nantinya menyebabkan kemalasan. Ditambah lagi ada banyak games yang
menggunakan voucher untuk memainkanya. Jadi selain menyita waktu juga
akan menyita banyak uang.
3. Kejahatan
Kejahatan disini dimaksudkan dalam penggunaan proses meningkatkan
pendapatan penduduk desa.Jika warga desa tidak terlalu
paham,lengah,ceroboh, dan tidak cermat maka Internet merupak portal yang
sangat mudah dimasuki oleh para penipu,penjahat,atau cyber crime untuk
melancarkan aksinya menipu warga desa.
Solusi
Dengan adanya rencana ini hendaknya pemerintah perlu mempersiapkan
infrastruktur guna menopang penyuksesan dan pelaksanaannya. Penyediaan
jaringan telekomunikasi untuk mengkoneksiakan internet dan yang tak
kalah pentingnya adalah menyiapkan tenaga yang berfungsi
menyosialisasikan keberadaan internet sekaligus sebagai staf pengajar
supaya masyarakat yang masih awam dengan dunia teknologi dapat
beradaptasi mengoperasikan internet. Sehingga ketika masuknya internet
ke seluruh pelosok desa terealisasi maka setiap penduduk di Indonesia
setidaknya mampu memanfaatkan keberadaan internet atau setidaknya mampu
mengoperasikannya dengan semaksimal mungkin.
Setiap rencana tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai, seperti
pada rencana internet masuk desa ini, tentunya memiliki tujuan dan
menghasilkan mandaat-manfaat untuk penggunanya nanti. Dengan
terkoneksinya setiap desa dengan internet maka setiap desa akan
mendapatkan akses informasi dan pengetahuan terkini, masyarakat pelosok
desa terpencil dapat memanfaatkan jaringan internet untuk mempromosikan
hasil produk alam kepada pedagang dari luar kota. Juga bisa dimanfaatkan
untuk mengenalkan potensi desa dan tempat wisata tradisional ke seluruh
masyarakat dunia. Karena itu, keberadaan internet akan mampu
meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain itu juga keuntungan lain
terkoneksinya internet hingga ke semua desa adalah seandainya ada
bencana alam di pelosok desa yang jauh dari kota, maka pemerintah pusat
tidak memerlukan waktu lama untuk bertindak sebab masyarakat di sana
hanya perlu menceritakan kepada pemerintah pusat tentang kondisi bencana
sebenarnya melalui koneksi internet. Sehingga bantuan yang didatangkan
nanti tepat sasaran dan berguna bagi masyarakat.
Setiap adanya kemajuan pada suatu bidang, akan muncul juga
kekhawatiran akan dampak negatif internet bagi masyarakat desa. Internet
yang akan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat muda di desa
dikhawatirkan akan memicu untuk hal-hal negatif. Diantara hal negatif
tersebut adalah semakin mudahnya untuk mengakses konten-konten
pornografi yang mudah ditemukan dengan akses internet. Yang tadinya
masyarakat desa terbatas untuk mengakses konten porno tersebut, maka
dengan masuknya internet ke desa-desa nanti, masyarakat desa juga akan
lebih mudah mengakses situs-situs porno tersebut. Mengingat adanya
kekhawatiran akan dampak negatif pada program tersebut, maka diperlukan
dan diutamakan untuk melakukan self fitlering, guna mencegah hal-hal
yang tidak diinginkan. Jika itu hal tersebut dilakukan, kekhawatiran itu
bisa berkurang dari tingkatan penggunanya itu sendiri.
Kesimpulan
Internet masa kini telah menjadi kebutuhan bagi sebagian masyarakat
Indonesia baik di kota maupun di desa. Keberadaannya seperti sudah
menjadi makanan harian bagi sebagian penduduk dan setiap harinya pula
pengguna fasilitas internet di Indonesia semakin meningkat. Banyaknya
pengguna fasilitas internet dikarenakan internet merupakan terobosan
dalam bidang teknologi dan komunikasi yang memiliki banyak manfaat bagi
penggunanya.
Penggunaan internet tak selamanya hanya dinikmati oleh masyarakat
perkotaan yang dalam segi perkembangan teknologi bisa dikatakan lebih
maju dibandingkan masyarakat desa. Sekarang ini, pengguanaan internet
pada masyarakat pedesaan sudah mulai menggeliat. Dapat dilihat dari
banyak tersedianya warung internet di desa-desa yang banyak digunakan
oleh masyarakat untuk memeproleh fasilitas internet. Namun penggunaan
fasilitas internet di desa memiliki keterbatasan. Kendala yang dihadapi
adalah kurangnya infrastuktur telekomunikasi di berbagai daerah dan desa
di Indonesia. Oleh karena itu pemerintah berencana melalui Departemen
Komunikasi dan Informatika yang menargetkan pada 2010 semua desa di
penjuru nusantara sudah terkoneksi internet.
Hal ini bertujuan agar setiap desa dapat mendapatkan akses informasi dan
pengetahuan terkini, masyarakat pelosok desa terpencil dapat
memanfaatkan jaringan internet untuk berbagai bidang seperti ekonomi,
bisnis, pariwisata, pemerintahan serta pendidikan. Namun kita perlu
menyadari setiap adanya kemajuan pada suatu bidang, akan muncul juga
kekhawatiran akan dampak negatif internet bagi masyarakat desa. Internet
yang akan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat muda di desa
dikhawatirkan akan memicu untuk hal-hal negatif. Oleh karena itu,
sebagai pengguna bijak hendaknya menyadari akan dampak-dampak negative
yang mungkin saja dihadapi dalam setiap kemajuan, diperlukan self
filtering dari diri pengguna itu sendiri untuk meminimalisir
kekhawatiran dampak negative yang akan terjadi.
Diperoleh dari : http://hotgila.blogdetik.com/index.php/2011/03/21/internet-masuk-desa/